Linoleum adalah salah satu material bangunan yang terbuat dari bahan alami seperti bubuk kayu, cork, limestone, resin, dan minyak linseed. Secara penampakan, meja ini mirip dengan vinyl atau PVC. Begitu pula dengan teksturnya yang halus, tapi matte.
Sudah ada sejak lama, linoleum biasanya dipakai untuk bahan pelapis lantai. Namun, beberapa tahun belakangan ia banyak dimanfaatkan sebagai pelapis furnitur, termasuk meja.
Meja-meja yang terbuat dari kayu olahan umumnya ditutup dengan pelapis untuk mempercantik atau menutupi coraknya yang kurang elok. Kalau selama ini kamu melirik vinyl atau bahkan stiker biasa, coba pertimbangkan linoleum juga lewat enam hal menariknya di bawah ini.
- Ideal untuk meja kerja
Mengingat bahan-bahannya yang alami tanpa campuran plastik, linoleum memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah tidak tahan pada cairan abrasif, sehingga akan lebih awet dipakai di area kering. Untuk itu, menempatkannya di meja kerja adalah sebuah keputusan ideal. Apalagi linoleum bersifat matte sehingga nyaman saat bersentuhan dengan gawai dan kulitmu. Tampilannya juga cantik, tinggal pilih warna kesukaanmu.
- Meja serbaguna di ruang tengah yang mudah dibersihkan
Tidak hanya untuk keperluan makan, meja besar ini bisa kamu manfaatkan sebagai home office atau spot belajar bersama. Dengan lapisan linoleum, meja sebenarnya sudah memiliki agen antibakteri dan antijamur alami.Namun, pastikan untuk membersihkannya secara teratur dengan lap basah. Jika terasa lengket karena bekas makanan, gunakan sabun pencuci piring saja. Hindari menggunakan obat pembersih yang berbahan keras untuk membersihkannya, ya.
- Pilih yang sewarna kayu untuk tampilan seamless
Jika tak suka dengan tampilan yang mencolok, kamu bisa memilih lapisan linoleum yang sewarna dengan warna alami meja kayu milikmu. Misalnya, warna dust seperti contoh di atas. Corak serbuk kayu khas MDF langsung tertutup rapi, bukan?Ia juga akan melindungi perabot kayu olahanmu dari berbagai macam tantangan terutama air dan debu. Tampilannya pun seamless dan tentu nyaman saat bersentuhan dengan kulit. Tak licin dan lengket.
- Berikan warna pada perabot
Untuk memberikan warna pada perabot termasuk meja, biasanya kamu memilih untuk mengecatnya. Namun, cat saja tidak cukup. Selang beberapa tahun cat bisa mengelupas, sehingga disarankan diberi coating tambahan. Itupun tidak ada jaminan akan menciptakan tampilan yang mulus sempurna. Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba menggunakan lembaran linoleum saja. Seperti meja bundar di atas, berwarna tanpa cela.
- Ada yang nekat dipakai sebagai pelapis meja dapur
Meski sebenarnya tidak begitu disarankan karena sifatnya yang tidak tahan cairan-cairan abrasif, beberapa orang ternyata nekat menggunakan linoleum sebagai pelapis meja dapur. Kuncinya sama seperti di atas, selalu bersihkan segera dari kotoran dengan lap basah atau gunakan vacuum cleaner. Jika khawatir dengan risiko rusak, kamu bisa menggunakan linoleum sebagai pelapis daun lemari atau laci dapur. Ketimbang menggunakan stiker vinyl, linoleum tidak mudah terkelupas dan tentunya jauh lebih estetik.
- Dipadu dengan warna asli kayu solid
Tidak hanya untuk perabot atau meja dari kayu olahan, kamu bisa menempel linoleum pada kayu solid, kok. Tidak perlu ke semua bagian perabot. Bisa tempel di beberapa bagian yang diinginkan saja. Contoh di atas, misalnya. Hanya memasang linoleum di bagian penampang meja saja. Sementara bagian laci-laci lemari dibiarkan tetap seperti aslinya dengan warna kayu alami yang sudah dilapis varnish.
More Information:
087823311820/08122018886
